Friday 22 February 2013

Cerpen: Normal



Dia seorang temanku. Namanya Veli. Dia cantik, modis, pintar, dan pandai bergaul. Dia juga seorang putri keluarga konglomerat yang setiap saat diantar jemput mobil Mercy. Dia selalu menjadi pusat perhatian karena kecantikan yang dimilikinya. Setiap pria yang melihatnya akan berhenti sejenak hanya untuk mengagumi dirinya. Tak ada yang bisa menolak pesonanya.
Namun tidak dengan Rio. Entah apa yang dipikirkan cowok itu hingga bisa menolak pernyataan cinta Veli setahun yang lalu. Setahun yang lalu, Veli dengan percaya diri mengungkapkan perasaan sukanya pada Rio di hadapan mahasiswa yang sedang nongkrong di parkiran. Tapi Rio menolaknya. Dengan ramah memang. Namun terdengar seperti petir di telinga Veli. Veli tidak bisa menerimanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...