Friday 28 March 2014

G Dragon's Amazing Pictures

Big Bang adalah grup idola pria korea pertama yang kusukai. Semua personil Big Bang memang sudah dikenal dengan ciri khas masing-masing. Salah satunya personil yang dikenal sebagai penyanyi dengan gaya busana terbaik, G-Dragon. 

G-Dragon memang penyanyi dengan paket terlengkap, alias jago nyanyi, rap, dancing, bahkan menulis lagu. Sepertinya doi memang sudah terlahir sebagai bintang.


Beautiful Yoona (Girl's Generation)


Yoona adalah member grup Girls Generation pertama yang kutahu. Dia memang sudah terkenal banget dengan natural beauty tanpa operasi plastik yang banyak dilakukan oleh grup idola cewek yang lain.
 
 

Monday 24 March 2014

Keterampilan Berbicara

Hakikat Berbicara

Berbicara adalah sebagai sesuatu yang berhubungan dengan tindakan menyatakan sesuatu kepada seseorang dalam bentuk ujaran (bahasa lisan) (Tarigan, 1997). Hal tersebut berkaitan dengan perbedaan antara kompetensi (competence) dan performansi (performance) yang dikemukakan oleh Chomsky (dalam Stern, 1983). Gagasan kompetensi berhubungan dengan penge­tahuan ini harus diungkapkan melalui performansi (Clark dan Clark, 1977). Selanjutnya, Widdowson (1985) menggambarkan usage sebagai satu aspek performansi tempat pengguna bahasa menunjukkan pengetahuannya mengenai aturan linguistik. Use adalah performa lain tempat pengguna bahasa menun­jukkan kemampuannya untuk menggunakan pengetahuannya mengenai aturan linguistik bagi komunikasi yang efektif. Berkenaan dengan usage, berbicara sebagai keterampilan produktif tertinggal di belakang kecakapan reseptif, bergantung pada siswa, cara ia mengalami kemajuan dalam pembelajaran bahasanya dan kompleksitas bahan linguistiknya. Jadi, berbicara dan menulis selalu berada di belakang kecakapan reseptif.

Wednesday 19 March 2014

Believe, and your dreams will be come true...


Entah apa namanya, tetapi sebuah kejadian yang di luar dugaan membuatku sadar. Semua berawal dari sebuah tulisan. Pada tanggal 25 Januari 2014 lalu, aku menulis tentang mimpiku ingin menjadi guru. Kalian bisa membacanya lagi di sini.

30 Happy Korean Songs

Music like drugs. Musik seperti obat-obatan yang bisa membuatmu kecanduan, kehilangan akal, berfantasi, bahkan mempengaruhi moodmu. Itulah musik. Sadar atau tidak, musik telah menjadi hal terpenting dalam hidup seperti halnya air dan udara. Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka tidak akan bisa hidup tanpa musik. Walaupun hal itu masih dipertanyakan kebenarannya.

Ada beragam jenis musik. Mulai dari pop, rock, jazz, klasik, dan sebagainya. Beragam jenis musik itu dapat mempengaruhi mood kalian. Ada lagu yang bisa membuat orang sedih, bahagia, semangat, dan putus asa. Hal itu bukan hanya karena liriknya, tetapi juga lantunan nada-nadanya. Kadang kita bisa merasa senang atau sedih mendengarkan sebuah lagu meski belum sepenuhnya mengerti isi lagu tersebut.

Berhubung admin sangat menyukai musik k-pop, kali ini admin merekomendasikan lagu-lagu korea yang bisa membuatmu merasa senang dan kembali ceria. Cekidot!

Surat Pembaca

Surat pembaca adalah surat dari pembaca yang dimuat dalam media cetak seperti surat kabar, majalah, ataupun tabloid. Surat pembaca dapat  berisi curahan hati, masalah, usul, saran, kritik, keluhan, keinginan, pertanyaan, ataupun informasi tentang sesuatu.

Tuesday 18 March 2014

Choi Tae Joon (Profile Review)

Wah, sudah lama gak bahas sesuatu berbau Korea. Nah, kali ini gue lagi pingin bingits bahas aktor yang satu ini. Namanya, Choi Tae Joon. Salah satu aktor korea yang merintis karir sejak kecil. 
Choi Tae Joon
Doi lahir di Korea Selatan pada tanggal 7 Juli 1991. Umurnya sekitar 23 tahun. Tingginya 183 cm dengan berat 68 kg.

Thursday 13 March 2014

Model Pembelajaran Kontekstual

a. Pengertian

Elaine B. Johnson (Riwayat, 2008) mengatakan pembelajaran kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. Sebuah pembelajaran kontekstual adalah suatu sistem pembelajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari siswa. Jadi, pembelajaran kontekstual adalah usaha untuk membuat siswa aktif dalam memompa kemampuan diri tanpa merugi dari segi manfaat, sebab siswa berusaha mempelajari konsep sekaligus menerapkan dan mengaitkannya dengan dunia nyata (Rusman, 2011: 187).

Penelitian Tindakan Kelas

a. Pengertian

Penelitian tindakan adalah nama yang diberikan kepada suatu pergerakan yang secara umum semakin berkembang di dalam bidang penelitian pendidikan. Gerakan tersebut mendorong seseorang guru untuk melakukan penilaian kembali terhadap praktik pembelajaran yang dilakukannya dengan maksud untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi diri sendiri maupun para peserta didiknya. Dengan demikian, penelitian tindakan merupakan sebuah bentuk refleksi diri yang melibatkan para guru sebagai partisipan atas proses pendidikan yang mereka lakukan.

Saturday 8 March 2014

Paragraf

a. Pengertian

Menurut Tarigan (2008: 4), paragraf adalah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf. Paragraf berisi “sesuatu” dan penulisan paragraf selalu dimulai dengan garis baru yang dimajukan atau indentation. Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan. Dalam paragraf terkandung satu buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut (Akhadiah dkk, 1998: 144). Darma dan Kaka (2007: 205) mengartikan paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling behubungan dan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Paragraf adalah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih luas daripada kalimat (Syamsuri, 2009: 61).

Wednesday 5 March 2014

Metode Membaca SQ3R

Metode SQ3R dikembangkan oleh Francis P. Robinson pada tahun 1941, merupakan suatu sistem membaca semakin pupuler digunakan dalam proses belajar mengajar bahasa Indonesia. “SQ3R merupakan proses membaca yang terdiri atas lima langkah, yaitu: survey, question, read, recite, dan review” (Soedarso, 2006:59)

Jenis-Jenis Membaca

Ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca waktu membaca, proses membaca dapat dibagi atas:

1) Membaca Nyaring

Membaca nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik yang berpa pikiran, perasaan, sikapataupun pengalaman penulis.

Membaca

Membaca sebagai salah satu aspek keterampilan berbahasa merupakan suatu masalah yang mendapat banyak perhatian dalam kehidupan manusia. Perhatian ini berakar pada kesadaran akan pentignya arti, nilai, dan fungsi membaca dalam kehidupan bermasyarakat. Hal inilah yang menyebabkan ragamnya pengertian membaca. Membaca menurut Strevens (Subana, 2000: 223) adalah kegiatan yang kompleks. Membaca terdiri atas memahami bahasa tulisan. Bacaan dan tulisan bukanlah faktor yang universal karena banyak bahasayang tidak mengenal bentuk tulisan. Karena bacaan berwujud tulisan, kedua faktor ini sangat bergantung satu sama lain. Membaca menurut Ronald Wardaughy dalam artikelnya “Reading Technical Process”. Mengemukakan bahwa membaca adalah suatu kegiatan aktif karena pembaca tetap aktif membaca sambil mencari informasi.

Tahapan Kegiatan Membaca

1) Pramembaca

Kegiatan pramembaca adalah kegiatan yang dimulai sebelum membaca secara keseluruhan. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam kegiatan pramembaca adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan yang dilakukan adalah mengaktifkan pengetahuan awal siswa. Pengetahuan awal siswa berhubungan dengan kemampuan dalam memahami isi bacaan. Apabila siswa kurang memiliki pengetahuan awal atau tidak dapat mengaktifkan pengetahuan awal yang diperlukan untuk memahami isi bacaan.

Keterampilan-Keterampilan Mengajar

Belajar adalah penambahan pengetahuan atau perubahan tingkah laku sebagai rangkaian kegiatan, seperti membaca, mendengar, mengamati, meniru, dan sebagainya. Perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu. Oleh karena itu, dapat dikatakan terjadi proses belajar apabila seseorang menunjukkan tingkah laku yang berbeda.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...