BODOH
Sepasang bola mata tenggelam dalam perihnya luka
Jejak-jejak langkah menari di panggung sandiwara
Setiap bibir merekah, tertawa renyah
Meluncurkan kata-kata hina tanpa rasa
Bodoh,
Perut mereka sudah kenyang oleh kotoran
Tubuh mereka sudah wangi oleh sampah
Namun mereka tetap tertawa renyah
Menindas tubuh rakyat dengan kekuasaan
Bodoh,
Mereka percaya Tuhan ada
Mereka percaya dunia fana
Namun mereka tetap tertawa renyah
Seakan hidup tiada akhirnya
Bodoh...
No comments:
Post a Comment