Ini personil EXO pertama yang
kusuka. Namanya Park Chanyeol. Dalam grup EXO-K dikenal sebagai rapper
utama sekaligus happy virus. Memang sih, tiap kali liat doi itu perasaan
selalu happy. Coz, doi ganteng sekaligus multitalent banget. Bisa
nyanyi, main gitar, nge-rap, dan akting.
Tuesday, 26 August 2014
Sunday, 24 August 2014
Evaluasi BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing)
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
BAGI PENUTUR ASING
BAGI PENUTUR ASING
Prosiding
Semiloka Nasional Pengujian Bahasa Pusat Bahasa, Kemendiknas, 2010
Liliana Muliastuti, M.Pd. *)
Semiloka Nasional Pengujian Bahasa Pusat Bahasa, Kemendiknas, 2010
Liliana Muliastuti, M.Pd. *)
PENGANTAR
Belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing pada kebanyakan orang asing
dapat dikategorikan sebagai belajar bahasa kedua. Para siswa asing tersebut sudah
memiliki bahasa pertama (bahasa ibu) sebelum mereka belajar bahasa Indoneia.
Dengan kondisi demikian, tentu saja pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur
asing (BIPA)menjadi berbeda dibandingkan dengan pengajaran bahasa Indonesia
sebagai bahasa pertama (B1). Pengajaran BIPA lebih kompleks dan rumit karena
siswa asing tersebut berasal dari berbagai negara. Pengajar BIPA harus memiliki
kompetensi berbahasa Indonesia dan kompetensi sebagai pengajar bahasa
Indonesia. Tanpa kompetensi tersebut, pengajar akan banyak menemui kendala.
dapat dikategorikan sebagai belajar bahasa kedua. Para siswa asing tersebut sudah
memiliki bahasa pertama (bahasa ibu) sebelum mereka belajar bahasa Indoneia.
Dengan kondisi demikian, tentu saja pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur
asing (BIPA)menjadi berbeda dibandingkan dengan pengajaran bahasa Indonesia
sebagai bahasa pertama (B1). Pengajaran BIPA lebih kompleks dan rumit karena
siswa asing tersebut berasal dari berbagai negara. Pengajar BIPA harus memiliki
kompetensi berbahasa Indonesia dan kompetensi sebagai pengajar bahasa
Indonesia. Tanpa kompetensi tersebut, pengajar akan banyak menemui kendala.
Saturday, 9 August 2014
[Cerpen] Pasta
Matahari baru terbenam tiga menit yang lalu, tapi Rian tak juga keluar dari kamar. Sudah seharian dia berada di sana. Apa dia tak lapar? Entahlah. Yang jelas pasta yang kusajikan di meja sudah dingin tak tersentuh.
“Rian...” aku memanggilnya lagi sambil berdiri tepat di depan pintu kamarnya. Mungkin untuk yang ke seratus kalinya. Tapi ia tak juga menampakkan batang hidungnya.
“Rian...” aku memanggilnya lagi sambil berdiri tepat di depan pintu kamarnya. Mungkin untuk yang ke seratus kalinya. Tapi ia tak juga menampakkan batang hidungnya.
Sunday, 3 August 2014
Cerpen: Sial
Karena setiap kesialan, kelak akan berbuah manis...
"SHH..SIAL!" Fey menginjak kotoran anjing di jalan ketika ia baru saja pulang dari wawancara pekerjaan yang gagal. Dengan sisa tenaganya, Fey membersihkan sepatu high heelsnya. Hah, padahal sepatu itu baru dibelinya kemarin.
"SHH..SIAL!" Fey menginjak kotoran anjing di jalan ketika ia baru saja pulang dari wawancara pekerjaan yang gagal. Dengan sisa tenaganya, Fey membersihkan sepatu high heelsnya. Hah, padahal sepatu itu baru dibelinya kemarin.
Jealous
Kamu tahu, dalam diam aku selalu memperhatikanmu, mengamati setiap gerak-gerikmu, dan setiap kata yang terlantun dari bibirmu. Semua orang tahu, kau sempurna. Kau cantik meski tanpa seulas bedak pun menempel di kulitmu.
Subscribe to:
Posts (Atom)