Sesungguhnya jalan keselamatan hanyalah satu, yaitu jalan Allah yang
lurus. Yang telah Allah sebutkan dalam firman-Nya:
"Dan bahwa (yang Kami
perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah
kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu
mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya." (Al-An'am:
153)
Telah dinukil dari sebuah hadits
shahih bahwa suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menarik
sebuah garis lurus, lalu menarik garis-garis ke kanan dan ke kiri dari garis
yang lurus itu. Kemudian beliau bersabda:
"Inilah (garis lurus) jalan Allah, sementara garis-garis ke kanan dan
ke kiri itu adalah jalan-jalan setan" , kemudian beliau membaca ayat: "Dan
bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah
dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan
itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya." (HR. Ahmad dan Ad-Darimi)
Sebagian ulama mencontohkannya
dengan pelepah kurma yang menjulur hingga ke tanah. Sekiranya seekor serangga
merayap naik melalui batangnya, niscaya ia akan sampai ke atas dan dapat
menikmati buah kurma yang diinginkannya, artinya ia telah selamat sampai ke
tujuan. Lain ceritanya jika ia naik melalui pelepah daun kurma yang menjulur ke
kanan dan ke kiri itu, baru saja ia mencoba merayap naik pasti sudah terjatuh.
Batang itulah jalan Allah, sementara pelepah daun kurma itu adalah jalan-jalan
setan. Jalan Allah yang merupakan shiratul mustaqim sangat jelas
terlihat.
Sekarang ini kita berada pada
zaman serba asing, sebagaimana yang disebutkan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dalam se-buah hadits:
"Dienul Islam itu pada mulanya asing dan akan kembali menjadi asing
sebagaimana pada awalnya, maka Thuubaa (kebahagian/Surga bernama thuu-baa)
bagi para ghuraba'." (HR. Muslim)
Ada beberapa riwayat lainnya
yang menjelaskan pengertian ghuraba' sebagai berikut: "Mereka
adalah orang-orang yang memelihara agamanya dari fitnah-fitnah." Setiap
kali fitnah datang menimpa harta, diri dan agamanya, ia akan menjauh
menyelamatkan diri. Hingga agamanya tetap terjaga. Sebagaimana disebutkan Rasu-lullah
shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadits:
"Pada akhir zaman nanti sebaik-baik harta kalian adalah kambing-kambing
yang digembalakannya di puncak-puncak bukit dan tempat-tempat penggem-balaan,
menjauhkan diri dari fitnah-fitnah demi menjaga agamanya."
Orang-orang yang menjaga
nilai-nilai agamanya merekalah yang disebut ghuraba', dan merekalah yang
mendapat doa dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: "Berbahagialah
para ghuraba'!"
Seorang muslim hanya selamat
dengan memegang teguh nilai-nilai agamanya, ia harus mendahulukannya daripada
yang lain. Seperti yang disebutkan dalam hadits:
"Apabila datang cobaan/fitnah menimpamu, maka korbankan hartamu. Jika
tidak dapat diatasi dengan harta, maka korbankanlah dirimu. Jangan sekali-kali
kamu korbankan agamamu!"
Camkanlah nasihat tersebut, kami
berharap semoga setiap muslim dapat mengembannya dengan sebaik-baiknya. Kita
memohon kepada Allah semoga Dia mengajarkan kita ilmu yang bermanfaat, dan
menjadikan kita orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang
paling baik di antaranya. Kita berlindung kepada-Nya dari ilmu yang tidak
bermanfaat, hati yang tidak khusyu', doa yang tidak dikabulkan. Semoga Allah
Subhanahu wa Ta'ala menunjukkan kebenaran kepada kita dan memberikan kekuatan
bagi kita untuk mengikuti-nya. Dan menampakkan kebatilan kepada kita serta
memberikan petunjuk kepada kita untuk menjauhinya. Tidak menjadikannya samar
sehingga kita tersesat. Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
semoga Dia mengokohkan agama ini yang merupakan pelindung segala urusan kita,
dan menghindarkan kita dari fitnah-fitnah yang nyata maupun terselebung.
Sesungguhnya Dia Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Shalawat dan salam semoga
tercurah atas junjungan kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, atas
keluar-ga dan segenap sahabat beliau.
Dicopy dari :
Website “Yayasan Al-Sofwa”
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.35 Jagakarsa, Jakarta - Selatan (12610)Telpon: (021)-788363-27 , Fax:(021)-788363-26
www.alsofwah.or.id ; E-mail: info@alsofwah.or.id
No comments:
Post a Comment