Pandangan menarik dari seorang ahli Pennebaker dikutip Hernowo (dalam Komaidi, 2003 : 54) membagi lima manfaat aktivitas menulis.
- Menulis menjernihkan pikiran agar masalah dapat terselesaiakan.
- Menulis mengatasi trauma masa lalu karena berusaha melupakan dan menyederhanakan bahkan melihat dari sudut pandang kelucuannnya. Sehingga bisa melihat hidup secara lebih luas dan tidak picik.
- Menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru karena seseorang terlatih untuk mengingat atau mengabdikan informasi atau peristiwa masa lalu yang telah terjadi.
- Menulis membantu memecahkan masalah karena seseorang bisa melihat segala permasalahan dengan kepala dingin, pikiran tenang, dengan memetakan dan menyederhanakan masalah kemudian mencari solusinya.
- Menulis bebas dapat membantu ketika terpaksa harus menulis. Maksudnya, dengan menulis bebas yang biasa dilakukan, seseorang akan terlatih dalam kondisi apapun.
Kelima manfaat yang dikemukakan oleh ahli di atas, dapat disimpulkan manfaat pembelajaran menulis mendorong kita untuk lebih kreatif dan inovatif melalui gagasan atau pemikiran yang dituangkan sendiri yang akan menambah wawasan maka menulis menjadi salah satu cara untuk megimplementasikan perasaan.
Dalam kegiatan menulis D’Angelo (dalam Salam, 1995:18) membagi empat tujuan menulis di bawah ini.
- Tulisan yang bertujuan memberitahukan atau mengajar disebut wacana informatif (informative discourse).
- Tulisan yang bertujuan menyakinkan atau mendesak disebut wacana persuatif (persuative discourse).
- Tulisan yang bertujuan menghibur atau menyenangkan atau yang mengandung tujuan estetik disebut tulisan literer atau wacana kesastraan (literary discourse).
- Tulisan yang bertujuan mengekspresikan perasaan dan emosi disebut wacana ekspresif (ekspresive discourse). Keempat tujuan tersebut bisa muncul sendiri-sendiri dan dapat pula hadir secara bersamaan, bergantung apa yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Namun, tujuan peneliti yaitu tulisan yang bertujuan menghibur, mengandung tujuan estetik serta mampu mengekspresikan perasaan dan emosi.
No comments:
Post a Comment