Menganalisis Teks
Eksposisi Berdasarkan Struktur dan Kaidahnya
1.
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat.
2.
Selanjutnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut secara berdiskusi.
a.
Tersaji dalam bentuk apakah teks tersebut?
Jawab:
.............................................................................................................................
b.
Bagaimana judul yang tepat untuk teks tersebut?
Jawab:
.............................................................................................................................
c.
Apa tujuan penyajian teks tersebut?
Jawab:
.............................................................................................................................
d.
Fakta apa saja yang disajikan di dalamnya?
Jawab:
.............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
e.
Apakah fakta-fakta itu sudah tersaji dengan
jelas?
Jawab: .............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Poliglot
adalah sebutan untuk orang-orang yang banyak menguasai banyak bahasa. Dengan
demikian, komunitas Poliglot Indonesia adalah wadah bagi para penggemar bahasa
yang sudah menguasai atau sedang mempelajari beberapa bahasa. Terbentuknya komunitas
ini terinspirasi dari Poliglot Club di Paris. Di Indonesia, poliglot yang
bermula di Yogyakarta ini didirikan untuk memperbanyak jam praktik penggunaan
bahasa asing yang sedang dipelajari dalam suasana yang santai dan menyenangkan.
Pembentukan
Poliglot Yogyakarta dipelopori oleh Monis Pandhu dan Sandya Rani Kartosengodjo,
yang mengadakan pertemuan Poliglot pertama kali pada bulan Agustus 2010. Kemudian
pada 2011, kegiatan Poliglot di Yogyakarta menjadi kurang aktif karena beberapa
koordinator dari Poliglot melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Pada 2011
tanpa mengetahui telah terbentuknya PoliglotYogyakarta, Arradi Nur Rizal yang
berdomisili di Stockholm, Swedia, juga memiliki ide untuk mengadakan pertemuan
antarteman yang gemar belajar banyak bahasa. Awal 2012, untuk menghidupkan
kembali kegiatan-kegiatan poliglot di seluruh kota di Indonesia, maka
dibentuklah Poliglot Indonesia dengan koordinator yang ada di setiap kota.
Saat ini Poliglot
Indonesia sudah tersebar di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Aceh,
Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang. Melalui Facebook, komunitas ini pun
berkembang pesat. Tidak hanya anggota dari dalam negeri, komunitas ini juga
diikuti warga asing. Latar belakang profesi yang tergabung dalam Poliglot
Indonesia juga bervariasi, mulai wirausahawan, pegawai Kementerian Luar Negeri,
pelajar, aktivis lembaga swadaya masyarakat, sampai dosen.
Rata-rata
anggota dan koordinator Poliglot Indonesia mempelajari dan menggunakan lima
bahasa. Mau tahu siapa yang paling banyak menguasai jenis bahasa di komunitas
ini? "Namanya Vremita dari Yogyakarta, yang bisa bicara dalam 11
bahasa," sebut Rizal selaku pendiri Poligot Indonesia.
Namun,
kegiatan utama Poliglot Indonesia bukan Cuma belajar bahasa. Mereka juga saling
bertukar informasi positif, seperti info beasiswa, kegiatan-kegiatan
kebudayaan, info akademis, info travel, dan tentu saja untuk melebarkan tali
pertemanan. Asal tau aja, komunitas ini juga sebagai media mempertemukan
orang-orang asing yang belajar bahasa Indonesia dengan orang-orang Indonesia
yang mempelajari bahasa ibu orang-orang tersebut.
Jadi, selain
bisa mendapat teman dari negara lain, sekaligus juga dapat tandem alias partner
untuk saling mengajarkan bahasa. Ditambah pertemuan yang dibuat santai dan
menyenangkan. "Anggota yang baru belajar jadi enggak akan merasa
terintimidasi oleh anggota lain yang sudah jago," kata Rizal.
(Dirangkum dari okezone.com)
3.
Secara berkelompok, lakukanlah analisis terhadap
teks di atas berdasarkan aspek-aspek berikut.
Aspek-aspek Pengamatan
|
Penjelasan
|
a.
Bentuk teks
|
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
|
b.
Kejelasan isi/paparan
|
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
|
c.
Kebermanfaatan informasi
|
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
....................................................................................
|
No comments:
Post a Comment