a. Pengertian poster
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (2008), poster merupakan plakat yang dipasang di tempat umum yang berupa pengumuman atau iklan. Adapun menurut Zanu (2009), poster merupakan gambar-gambar yang dirancang sedemikian rupa sehingga menarik perhatian, sedikit menggunakan kata-kata, dicetak pada sehelai kertas atau bahan lain yang ditempelkan pada tempat tertentu. Adapula pendapat lain yang mengungkapkan bahwa poster merupakan alat untuk mengiklankan sesuatu, alat propaganda, protes, dan maksud-maksud lain untuk menyampaikan berbagai pesan (Ensiklopedia dalam Rizal: 2012). Poster merupakan tulisan atau plakat yang dipasang di tempat-tempat umum, berupa pengumuman yang berisi pesan atau imbauan untuk masyarakat (Ekokasih: 2009). Poster dibuat dengan kalimat yang menarik dan biasanya disertai gambar untuk menyampaikan informasi tertentu, imbauan, ataupun iklan.
Beberapa pendapat ahli tersebut menyiratkan bahwa poster merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang dipasang di tempat umum. Terlepas dari pendapat-pendapat itu, adapula yang menyatakan bahwa poster tidak hanya sebagai alat untuk menyampaikan pesan tetapi juga sebagai salah satu karya seni atau desain grafis. Hal ini dikemukakan oleh Rizal (2012) yang mengungkapkan bahwa poster adalah salah satu bagian seni grafis yang memiliki gaya, aliran, maupun tren tersendiri yang tidak lepas dari suatu zaman sehingga poster dibuat untuk menyampaikan pesan atau informasi. Pengertian poster yang lain yang sejalan dengan pendapat Rizal yaitu pengertian poster yang diposkan oleh grup Make it Fashion di blog www.belajarsemangat.com. Dalam blog tersebut diungkapkan bahwa poster merupakan karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas yang berukuran besar dan berisi pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel di tembok-tembok, di tempat-tempat umum, dan di kendaraan umum.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa poster merupakan salah satu karya seni yang didesain di atas kertas atau bahan lain yang berukuran besar dan memiliki komposisi gambar dan huruf serta digunakan untuk meyampaikan pesan atau informasi kepada masayarakat yang dipasang di tempat-tempat umum.
b. Jenis-jenis poster
1) Poster berdasarkan isi
Menurut Ekokasih (2009) poster berdasarkan isinya dapat dibagi menjadi:
a) Poster niaga
Poster niaga berfungsi memperkenalkan atau menawarkan barang-barang terbaru .
Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (2008), poster merupakan plakat yang dipasang di tempat umum yang berupa pengumuman atau iklan. Adapun menurut Zanu (2009), poster merupakan gambar-gambar yang dirancang sedemikian rupa sehingga menarik perhatian, sedikit menggunakan kata-kata, dicetak pada sehelai kertas atau bahan lain yang ditempelkan pada tempat tertentu. Adapula pendapat lain yang mengungkapkan bahwa poster merupakan alat untuk mengiklankan sesuatu, alat propaganda, protes, dan maksud-maksud lain untuk menyampaikan berbagai pesan (Ensiklopedia dalam Rizal: 2012). Poster merupakan tulisan atau plakat yang dipasang di tempat-tempat umum, berupa pengumuman yang berisi pesan atau imbauan untuk masyarakat (Ekokasih: 2009). Poster dibuat dengan kalimat yang menarik dan biasanya disertai gambar untuk menyampaikan informasi tertentu, imbauan, ataupun iklan.
Beberapa pendapat ahli tersebut menyiratkan bahwa poster merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang dipasang di tempat umum. Terlepas dari pendapat-pendapat itu, adapula yang menyatakan bahwa poster tidak hanya sebagai alat untuk menyampaikan pesan tetapi juga sebagai salah satu karya seni atau desain grafis. Hal ini dikemukakan oleh Rizal (2012) yang mengungkapkan bahwa poster adalah salah satu bagian seni grafis yang memiliki gaya, aliran, maupun tren tersendiri yang tidak lepas dari suatu zaman sehingga poster dibuat untuk menyampaikan pesan atau informasi. Pengertian poster yang lain yang sejalan dengan pendapat Rizal yaitu pengertian poster yang diposkan oleh grup Make it Fashion di blog www.belajarsemangat.com. Dalam blog tersebut diungkapkan bahwa poster merupakan karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas yang berukuran besar dan berisi pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel di tembok-tembok, di tempat-tempat umum, dan di kendaraan umum.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa poster merupakan salah satu karya seni yang didesain di atas kertas atau bahan lain yang berukuran besar dan memiliki komposisi gambar dan huruf serta digunakan untuk meyampaikan pesan atau informasi kepada masayarakat yang dipasang di tempat-tempat umum.
b. Jenis-jenis poster
1) Poster berdasarkan isi
Menurut Ekokasih (2009) poster berdasarkan isinya dapat dibagi menjadi:
a) Poster niaga
Poster niaga berfungsi memperkenalkan atau menawarkan barang-barang terbaru .
b) Poster kegiatan
Poster kegiatan berisi peristiwa atau kejadian penting yang akan dilaksanakan dan penting diketahui dan diikuti oleh masyarakat.
Poster kegiatan berisi peristiwa atau kejadian penting yang akan dilaksanakan dan penting diketahui dan diikuti oleh masyarakat.
c) Poster layanan masyarakat
Poster layanan masyarakat berisi berita dan penjelasan untuk membentuk kesadaran masyarakat tentang suatu hal yang mengangkat kepentingan bersama.
Poster layanan masyarakat berisi berita dan penjelasan untuk membentuk kesadaran masyarakat tentang suatu hal yang mengangkat kepentingan bersama.
2) Poster berdasarkan ada atau tidaknya ilustrasi yang digunakan
Ditasyafirara (2011) membagi poster berdasarkan ada atau tidaknya ilustrasi yang digunakan. Poster berdasarkan ada atau tidaknya ilustrasi yang digunakan dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut:
1. Notis
Notis merupakan jenis poster yang tidak mempunyai ilustrasi hanya tersusun dari kata-kata yang berisi pesan atau maksud tertentu.
2. Poster berilustrasi
Poster berilustrasi merupakan jenis poster yang mempunyai ilustarsi yang menarik yang digunakan untuk memperjelas sesuatu seperti memberi keterangan atau pesan sehingga menimbulkan kesan yang menarik bagi orang yang mengamatinya.
Ditasyafirara (2011) membagi poster berdasarkan ada atau tidaknya ilustrasi yang digunakan. Poster berdasarkan ada atau tidaknya ilustrasi yang digunakan dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut:
1. Notis
Notis merupakan jenis poster yang tidak mempunyai ilustrasi hanya tersusun dari kata-kata yang berisi pesan atau maksud tertentu.
2. Poster berilustrasi
Poster berilustrasi merupakan jenis poster yang mempunyai ilustarsi yang menarik yang digunakan untuk memperjelas sesuatu seperti memberi keterangan atau pesan sehingga menimbulkan kesan yang menarik bagi orang yang mengamatinya.
c. Kriteria dan ciri-ciri poster
1) Kriteria poster
Poster merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam menyampaiakan pesan kepada masayarakat. Poster yang tersusun dari gambar dan tulisan memiliki kriteria tersendiri yang berbeda dengan sarana penyampai pesan yang lainnya. Adapun kriteria poster menurut Hasanah (2012), sebagai berikut:
2) Ciri-ciri poster
Selain memiliki kriteria, poster juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri inilah yang membedakan poster dengan karya yang lain khususnya alat penyampai pesan yang lain. Berikut beberapa ciri poster menurut grup Make it Fashion (2012):
a) Pesan yang jelas atau mengandung satu tema saja.
b) Kesesuaiaan pesan dengan gambar.
c) Bahasa yang digunakan dapat memengaruhi pembaca.
Ciri-ciri yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa secara umum ciri-ciri poster dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Ciri verbal poster
Ciri verbal poster merupakan identitas poster dalam hal kebahasaan. Bahasa yang digunakan poster memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan karya yang lain khusunya media penyampai pesan. Adapun ciri-ciri verbal poster meliputi:
1) Diksi yang digunakan singkat, padat, dan jelas.
2) Bahasa poster bersifat persuasif.
3) Pesan dan tujuan poster jelas, hanya mengandung satu tema.
b) Ciri nonverbal poster
Ciri nonverbal poster merupakan identitas poster dalam wujudnya sebagai suatu media penyampai pesan. Ciri ini tidak lagi menyangkut kebahasaan, tetapi merujuk kepada bentuk fisik atau wujud poster yang dapat membuat pembaca tahu bahwa yang dilihat adalah sebuah poster. Adapun ciri-ciri nonverbal poster meliputi:
1) Poster harus menarik.
2) Dapat dibaca sambil lalu.
3) Memiliki kesesuaian antara pesan yang ingin disampaikan dengan gambar yang digunakan.
1) Kriteria poster
Poster merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam menyampaiakan pesan kepada masayarakat. Poster yang tersusun dari gambar dan tulisan memiliki kriteria tersendiri yang berbeda dengan sarana penyampai pesan yang lainnya. Adapun kriteria poster menurut Hasanah (2012), sebagai berikut:
- Judul harus terlihat dari jarak 7-10 meter.
- Gunakan sedikit variasi huruf, gunakan huruf-huruf yang mudah terbaca.
- Untuk memberi penekanan pada huruf, gunakan bold, underline, atau beri warna. Jangan gunakan huruf miring karena sulit dibaca.
- Teks kecil dapat dibaca dari jarak kurang lebih 3 meter.
- Perbandingan yang disarankan: teks 20% dari poster, grafis 40% dari poster, sisanya kosong.
- Warna dasar yang samar-samar, tetapi isi poster berwarna terang.
2) Ciri-ciri poster
Selain memiliki kriteria, poster juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri inilah yang membedakan poster dengan karya yang lain khususnya alat penyampai pesan yang lain. Berikut beberapa ciri poster menurut grup Make it Fashion (2012):
- Bahasa singkat dan jelas.
- Dapat dibaca sambil lalu.
- Bahasa poster ditulis singkat, padat, dan komunikatif.
- Sifat bahasa yang digunakan adalah persuasif.
a) Pesan yang jelas atau mengandung satu tema saja.
b) Kesesuaiaan pesan dengan gambar.
c) Bahasa yang digunakan dapat memengaruhi pembaca.
Ciri-ciri yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa secara umum ciri-ciri poster dapat diuraikan sebagai berikut:
a) Ciri verbal poster
Ciri verbal poster merupakan identitas poster dalam hal kebahasaan. Bahasa yang digunakan poster memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan karya yang lain khusunya media penyampai pesan. Adapun ciri-ciri verbal poster meliputi:
1) Diksi yang digunakan singkat, padat, dan jelas.
2) Bahasa poster bersifat persuasif.
3) Pesan dan tujuan poster jelas, hanya mengandung satu tema.
b) Ciri nonverbal poster
Ciri nonverbal poster merupakan identitas poster dalam wujudnya sebagai suatu media penyampai pesan. Ciri ini tidak lagi menyangkut kebahasaan, tetapi merujuk kepada bentuk fisik atau wujud poster yang dapat membuat pembaca tahu bahwa yang dilihat adalah sebuah poster. Adapun ciri-ciri nonverbal poster meliputi:
1) Poster harus menarik.
2) Dapat dibaca sambil lalu.
3) Memiliki kesesuaian antara pesan yang ingin disampaikan dengan gambar yang digunakan.
d. Langkah-langkah membuat poster
Poster sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan pesan harus dibuat sedemikian rupa agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Oleh karena itu, dalam membuat poster tidak boleh asal-asalan, tetapi harus memerhatikan keindahan serta keefektifan poster dalam menyampaikan pesan. Berikut adalah langkah-langkah yang diungkapan oleh Sadikin (2011: 184) dalam membuat poster:
Poster sebagai salah satu sarana untuk menyampaikan pesan harus dibuat sedemikian rupa agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Oleh karena itu, dalam membuat poster tidak boleh asal-asalan, tetapi harus memerhatikan keindahan serta keefektifan poster dalam menyampaikan pesan. Berikut adalah langkah-langkah yang diungkapan oleh Sadikin (2011: 184) dalam membuat poster:
- Tentukan isi pengumumuan atau poster tersebut.
- Pilihlah kata yang singkat, padat, dan komunikatif.
- Tulislah poster dengan huruf yang cukup besar atau mencolok.
- Jika menggunakan ilustrasi atau gambar, perhatikan keserasian ilustrasi dengan pesan.
- Usahakan agar pengumuman itu menarik dan menimbulkan motivasi.
- Gunakanlah variasi bentuk huruf dan warna yang baik agar pesan dapat menarik perhatian orang banyak.
1 comment:
mohon maaf mba, boleh tahu gak ini referensi bukunya ? terima kasih
Post a Comment