Saturday 6 December 2014

Teori Pembelajaran


Pembelajaran merupakan proses, cara, atau perbuatan menjadikan mahkluk hidup atau manusia untuk belajar (KBBI, 2002:17). Konsepsi pengajaran dipadankan dengan istilah belajar dan pembelajaran (learning dan instruction) yang mengandung pengertian proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu yang merupakan hasil dari pengalaman. Selanjutnya, definisi ini berpusat pada tiga hal, yaitu (1) belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku individu, (2) perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman, (3) belajar itu terjadi pada perilaku individu yang mungkin (Fontana dalam Sutjarso, 2006:1).

Perbuatan belajar melibatkan tiga tahap, pertama ditandai dengan hadirnya stimulus atau situasi yang diharapkan oleh individu. Kedua, dari individu ini lahir perilaku (behavior). Kemudian yang ketiga, penguatan (reinforcement) yang mengikuti perilaku tersebut (Skinner dalam Sutjarso, 2006:2). Secara khusus pembelajaran di sekolah yang mengacu pada KTSP dalam rangka mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik menurut Mulyasa (dalam Kunandar, 2009: 287-288) ditujukan untuk:

a. memperkenalkan lingkungan kepada peserta didik dengan konsep belajar mengetahui (learning to know), belajar melakukan (learning to do), belajar menjadi diri sendiri (learning to be), dan belajar hidup dalam kebersamaan (learning to live together);

b. menumbuhkan kesadaran peserta didik yang harus direncanakan dan dikelola secara sistematik tentang pentingnya belajar dalam kehidupan;

c. memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik agar dapat belajar dengan tenang dan menyenangkan; dan

d. menumbuhkan proses pembelajaran yang kondusif melalui penanaman berbagai kompetensi dasar bagi tumbuh kembangnya potensi yang dimiliki peserta didik.

Gagne (dalam Sutjarso, 2006:3) berpendapat bahwa proses pembelajaran dipengaruhi oleh dua hal, yaitu variabel dalam diri individu dan di luar dari diri individu yang saling berinteraksi. Kemudian Sutjarso (2006:3) menekankan bahwa tidak semua proses belajar terjadi karena ada proses pembelajaran, misalnya belajar dari pengalaman sendiri. Pembelajaran merupakan sarana yang memungkinkan terjadinya perubahan perilaku individu melalui proses mengalami sesuatu dari hasil rancangan proses pembelajaran.

Pembelajaran dapat disimpulkan segala kegiatan atau upaya mahluk hidup secara individu atau berkelompok sebagai peserta didik dari tidak tahu menjadi tahu. Berupaya menggali potensi yang dimiliki, baik potensi fisik maupun nonfisik dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan diri dan orang lain dalam lingkungan sekitarnya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...