Thursday, 21 November 2013
Dunia
Duniaku berbeda. Langitnya gelap. Hanya ada malam. Tanpa bulan dan bintang. Juga hanya ada satu pohon. Sebuah pohon beringin yang besar dan berdaun lebat. Di sanalah aku bersembunyi jika sedih.
Duniaku, tak ada laut, gunung, maupun danau. Hanya ada padang pasir, tempatku berlari, menari, dan berputar-putar setiap hari. Tanpa beban, tanpa risau. Seakan hidup tak ada akhirnya.
Duniaku, hidup beberapa orang. Tak banyak, mungkin bisa dihitung jari. Orang-orang yang tinggal seizinku dengan syarat, ketulusan.
Duniaku, memang tak sehebat duniamu. Tetapi, di sanalah aku bisa bahagia bersama orang-orang yang tulus menyayangiku. Duniaku, hatiku. Tempat yang lebih luas dari yang kau bayangkan. Tempat yang lebih indah dari yang kau lihat. Juga tempat yang lebih menyenangkan dari yang kau rasakan. Itulah duniaku....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment