Thursday 25 October 2012

Hopeless

Hari ini sebuah teguran mengganggu ketenangan jiwaku. Hanya teguran sederhana, tapi mampu mendorongku ke lembah kesesatan sekali lagi.
Dia. Aku tak pernah menyalahkan dia atas apa yang terjadi padaku. Aku tak pernah sedikitpun membencinya karna masalah yang menimpaku. Tapi apa yang dikatakannya padaku membuatku sadar. Aku sadar bahwa apapun yang kulakukan tidak akan pernah berarti di matanya. Sebesar apapun pengorbanan dan kerja keras yang kulakukan tidak akan bernilai di hadapannya. Aku sadar, aku memang tidak bisa melakukan apa yang dikehendakinya. Aku memang tidak bisa bertahan bersama orang lain seperti yang diinginkannya. Oleh karena itu, setelah beberapa bulan berlalu, ia semakin menjadikanku pihak yang bersalah.
Tak pernahkah terpikir olehnya? Semua yang telah kulakukan, semua yang telah kuputuskan, dan semua yang telah kukorbankan hanya untuk memenuhi keinginannya. Hanya untuk memenuhi ambisinya. Sementara aku telah terjebak semakin dalam di dunia yang kejam ini.
Aku tak tahu kesalahan apa yang membuatku harus menanggung semua ini. Aku tak pernah berpikir untuk membalas semua sakit hati yang pernah tertorehkan oleh kata dan kelakuannya. Aku tidak pernah membencinya karena dialah yang membuatku hadir di dunia ini. Tapi saat ini aku sadar. Aku tidak bisa selamanya tegar. Aku tidak bisa selamanya kuat.
Aku tidak tahu harus bagaimana saat dia hanya memandangku sebagai benalu yang harus disingkirkan...

God, please help me...
I can't life like this anymore...

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...