A. Pengertian Artikel
Penggunaan artikel sebagai media pembelajaran berkaitan erat dengan kegiatan membaca. Hal itu dikarenakan, informasi yang terkandung dalam artikel dapat dipahami setelah membaca artikel tersebut. Setelah membaca artikel, seseorang mendapatkan informasi yang aktual untuk menambah wawasan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2008: 88), “Artikel merupakan karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar dan sebagainya.” Maksudnya, artikel merupakan karangan faktual yang memuat tentang isu-isu yang berkembang di masyarakat dengan tujuan untuk dipublikasikan.
Menurut Tabroni (2007: 91), “Artikel yang baik biasanya punya efek positif bagi pembacanya, misalnya mampu mencerdaskan, menambah keterampilan, menambah kearifan, memberi nasehat, memberi gambaran tentang suatu permasalahan secara lengkap, bahkan dapat memberi solusi yang baik.” Oleh karena itu, artikel dapat dijadikan sebagai media untuk memotivasi siswa agar lebih berwawasan luas dan terampil dalam memecahkan suatu permasalahan.
Artikel mampu mengajak seseorang untuk berpikir memecahkan suatu permasalahan. Hal ini berkaitan dengan pendapat Sumadiria (2004: 12) artikel memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Sebagai penafsir dan penerjemah surat kabar
Banyak berita yang bermunculan secara terus menerus. Akan tetapi, terkadang berita tersebut tidak tuntas dibahas. Berita tersebut terpotong-potong dan terpisah-pisah. Pada saat inilah artikel dapat digunakan untuk mengulas berita yang terpotong-potong tersebut secara tuntas.
2. Sebagai wahana diskusi dan sosialisasi gagasan kontribusi pemikiran dalam rangkan mencari solusi serta proses sarana aktualisasi dan eksistensi diri bagi penulis.
Berdasarkan uraian di atas, artikel berfungsi untuk membahas secara terperinci suatu berita yang beredar di masyarakat secara tuntas, sehingga dapat menyimpulkan solusinya secara global. Dengan demikian, seseorang akan mampu menilai suatu berita dari wacana dalam artikel yang telah dibacanya. Selain itu, artikel merupakan sumber informasi yang variatif dan akan bermanfaat apabila disajikan kepada orang lain untuk dimanfaatkan dalam kehidupan.
Artikel yang baik mampu mencerdaskan, menambah keterampilan dan memberi nasehat kepada pembacanya. Selain itu, artikel juga mampu mengajak pembacanya untuk memikirkan dan memecahkan suatu masalah. Hal itu dikarenakan, dalam artikel terdapat tuntunan atau bahkan tips-tips tentang kehidupan masyarakat yang berkembang pada saat ini.
B. Karakteristik Artikel
Artikel berbeda dengan tajuk rencana, karikatur, pojok atau tulisan lainnya yang dimuat dalam surat kabar. Artikel memiliki karakteristik seperti yang di-kemukakan oleh Sumadiria (2004: 4) sebagai berikut.
Artikel yang terdapat pada surat kabat atau majalah memiliki tujuh karakteristik :
- Ditulis dengan atas nama (by line story).
- Mengandung, gagasan aktual dan atau kontroversial.
- Gagasan yang diangkat harus menyangkut kepentingan sebagian besar khalayak pembaca.
- Ditulis secara reversial dengan visi intelektual.
- Disajikan dalam bahasa yang hidup, segar, populer, komunikatif.
- Singkat dan tuntas.
- Orisinil.
Berdasarkan karakteristik artikel menujukkan bahwa pembelajaran artikel di sekolah memiliki fungsi yang baik. Dengan gagasan yang aktual dan kontroversional, artikel dapat menambah dan mengembangkan wawasan siswa me-ngenai suatu pembahasan baru, tidak lazim dan segar. Selain itu, dalam artikel terdapat referensi yang memiliki nilai intelektualitas. Oleh karena itu, artikel baik untuk pengetahuan siswa. Bahasa yang digunakan dalam artikel merupakan bahasa yang populer, komunikatif dan hidup, sehingga mudah dimengerti dan diingat oleh siswa. Selain itu, pembahasannya yang singkat dan tuntas menjadikan proses pembelajaran tidak menggunakan waktu yang banyak. Artikel menyangkut kepentingan khalayak banyak, sehingga setelah membaca artikel siswa akan mengetahui perkembangan berita saat ini tidak hanya dari satu sisi melainkan dari segala sisi.
No comments:
Post a Comment