Thursday 8 November 2012

Jenis-jenis puisi


Puisi Diafan

Berhitung Matematik
Karya: Gita Pratama

Aku menghitungmu di bilangan angka-angka dasar
Tapi kau malah buat kode numberik yang rumit
Dengan koma dan pangkat

Hasilnya ~
: Tak terhingga

Surabaya, 11 Maret 2009

Puisi Inspiratif

Sketsa Jalanan
Karya: Vyerlla apri

Kamu lihat dia merangkak sepanjang trotoar dan jalan beraspal
Tanpa alas kaki itu jelas
Dengan gelas-gelas plastik
Ia meminta ibamu
Namun sepertinya kamu jijik melihatnya

Kamu dengar dia bersenandung di persimpangan jalan
Di sepanjang lampu stopan bahkan di tempat makan
Bersama perutnya yang kroncongan
Dengan nada tanpa irama
Namun merdu melantunkan perjalanan hidupnya

Mengapa harus ada bingkai seperti ini?

Auditorium JICA, 19 Des ‘06

Puisi Demonstatif
Wahai Para Penjaga Negeri
Puisi : Edy Priyatna


Negeri ini penuh misteri
mulai dari serangan belalang dan ulat
sementara tikus pun selalu masuk kota
semuanya sama-sama menggerogoti

Negeri ini penuh bencana
dari air bah di ujung barat dan timur
getaran bumi yang menghentak
hingga letupan api bumi menerpa desa
sementara lumpur-lumpur hitam
telah menghancurkan isi negeri

Sudah lelahkah kau mengejar para lintah
yang tak pernah habis-habis
sudah bosankah kau membantu kami
dari derita semua bencana
sudah letihkah kau melindungi kami
dari segala macam ancaman
menepilah sejenak dan duduklah
jaga badanmu dari sengat matahari yang selalu ada

Sahutlah semua sapaan kami……..
janganlah kau jawab hanya dengan senyum
sampai kapankah penderitaan kami ini akan berakhir……….

(Pondok Petir, 06 Desember 2011)

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...